Biro
Investigasi Federal (bahasa Inggris: Federal
Bureau of Investigation (FBI)) adalah badan investigasi
utama dari Departemen Keadilan Amerika
Serikat (DOJ). Sekarang ini, FBI memiliki yurisdiksi investigasi atas
pelanggaran lebih dari 200 kategori kejahatan federaldan oleh karena itu memiliki
otoritas investigasi yang terluas dari badan penegak hukum lainnya di Amerika Serikat. Daftar Sepuluh Buronan Paling
Dicari FBI merupakan daftar yang telah digunakan sejak 1949 untuk mengumumkan buronan
publik yang dicari. FBI bukan institusi Kepolisian Nasional seperti dimiliki
banyak negara, misalnya Indonesia, Perancis, dan Inggris. Saat ini, FBI
dipimpin oleh Robert S. Mueller III, yang menjabat sejak 2001.
Masa Bureau of
Investigation
Pada tahun 1886, Mahkamah Agung Amerika Serikat, dalam
kasus St. Louis & Pacific Railroad Company Vs.(Versus) Negara Bagian
Illinois menemukan bahwa Negara Bagian tidak memiliki kekuasaan untuk
meregulasi perdagangan antara Negara Bagian. Karena kasus tersebut, Conggres
menetapkan undang-undang baru tentang perdagangan antara negara bagian atau
dalam bahasa Inggris Intersate Commerce Act of 1887 yang menciptakan kewajiban pemerintah federal untuk penegakan hukum lintas
negara bagian.
Departmen Keadilan Amerika Serikat (U.S. Department of
Justice) yang baru saja berdiri tahun 1870, yang di-pimpin oleh Jaksa Agung
(U.S.Attorney General) pada waktu itu tidak memiliki penyidik yang layak dan
cukup untuk menjalankan penyelidikan di kelas nasional untuk menangani
kasus-kasus Federal, hal ini karena ketergantungan pemerintah Amerika Serikat
dengan Pinkerton National Detective Agency. Departemen Keadilan
Amerika Serikat hanya memiliki sedikit penyelidik dan pada kepemimpinan Jaska
Agung Charles Joseph Bonaparte, D.O.J. meminta bantuan penyelidik dari agensi
(institusi) lain, seperti Departmen Kebendaharaan Amerika Seikat (U.S.
Department of Treasury/D.O.T.) atau dapat disamakan dengan Departemen Keuangan.
D.O.T. memiliki agensi(instansi) federal yang tertua di Amerika Serikat yang
bertugas melindungi mata uang dollar (dari pemalsuan) dan kantor bank-bank
sentral, agensi ini dinamakan Dinas Rahasia Amerika Serikat (United States
Secret Service) yang juga dikenal dengan tugas kenegaraan lainnya melindungi
Presiden, Wakil Presiden, berserta keluarganya.
Konggres Amerika Serikat (Parlemen Amerika), pada akhirnya
melarang perbuatan keterdesakan Jaksa Agung Bonaparte ini dalam mencari sumber
daya manusia, sehingga pada tahun 1908 Kongress membuat Undang-undang baru yang
melandasi pendirian agensi formal baru yang dinamakan Biro Investigasi
Departmen Keadilan Amerika Serikat (U.S. Department of Justice Bureau of
Investigaion). Dinas Rahasia Amerika Serikat menyerahkan 12 (duabelas) agen
mereka unutk menjadi agen-agen pertama B.O.I.. Jadi, 12 Agen pertama B.O.I
(atau B.I.) juga merupakan agen Dinas Rahasia. Kekuasaan wilayah hukum
(Yuridiksi) ini diturunkan dari Undang-undang Perdagangan Lintas Negara Bagian
1887.
Di antara penugasan pertama B.O.I. ini adalah
menyelidiki dan mengumpulkan data dari rumah-rumah bordil
(prostitusi/pelacuran) di Amerika Serikat guna mempersiapkan pelaksanaan
"Undang-Undang Perdagangan Budak Putih" atau dalam bahasa Inggris White Slaves Traffic Act atau Mann Act. Pada tahun 1932,
Biro Investigasi Departmen Keadilan Amerika Serikat diberikan hak independen
untuk berdiri sendiri dan pada tahun yang sama berubah nama menjadi Biro
Penyelidik Federal Amerika Serikat (U.S. Federal Bureau of Investigation/F.B.I.)
Senin, 27 Oktober 2014
0 komentar: