Menangani Kaki Diabetes prioritas pertama untuk perawatan kaki pada Penyakit Diabetes
adalah mencegah terjadinya luka pada kaki. Jika anda memiliki luka,
dokter andalan yang pertama-tama harus menilai apakah luka itu terjadi
karena kerusakan saraf atau berkurangnya pasokan darah atau infeksi. Ini
karena setiap faktor yang berkontribusi membutuhkan jenis perawatan
yang berbeda.
- Penanganan kerusakan saraf
Kebanyakan orang yang mengidap diabetes dan memiliki masalah kaki
cenderung mengalami rasa sakit, menurunnya sensasi atau rasa kebas pada
kaki. Akan tetapi, perkembangan kerusakan saraf bisa sangat lambat
sehingga anda mungkin tidak menyadari gejal-gejalanya. Kadang kala rasa
sakit mungkin tidak ada dan karenanya perkembangan luka mungkin tidak
teramati pada tahap-tahap awal. Maka, ketiadaan gejala kerusakan saraf
bukan berarti tidak ada kerusakan. Inilah sebabnya dokter anda
pertama-tama akan memeriksa kaki anda dengan seksama, terutama pada area
di mana ada pertambahan tumpuan beban seperti pada tumit, bagian bawah
telapak kaki, pada bagian bawah jari kaki, dan lain-lain. Kerusakan
saraf pada kaki mungkin menyebabkan tanda-tanda seperti luka tersembunyi
di bawah kulit yang mengeras, kulit kering yang hangat, vena pada kulit
yang membesar, dan sensasi rasa yang berkurang.
Biasanya, uji laboratorium tidak direkomendasikan untuk diagnosis dan
penanganan saraf yang rusak pada kaki. Kadang kala, beberapa tes
mungkin dibutuhkan. Hal ini mencakup : (a) sensasi sentuhan
ringan, (b) kepekaan terhadap suhu, (c) sensasi getaran, dan (d)
efisiensi saraf untuk mengirimkan pesan ke dan dari otak, juga,
dokter kemungkinan besar akan memastikan bahwa alas itu pas di kaki
anda. Karena, alas kaki tang kurang pas juga bisa menyebabkan luka pada
kaki.
Menangani Kaki Diabetes kebanyakan luka yang disebabkan oleh kerusakan saraf bisa sembuh secara memuaskan dengan cara-cara sederhana. Dokter anda akan menganjurkan anda untuk tidak memberikan tekanan pada bagian kaki yang sakit.
Jika anda tidak bisa mengistirahatkan kaki dan menghindari pemberian
tekanan, dokter anda mungkin akan merekomendasikan pemakaian gips atau
sepatu bot yang dapat dilepas yang dapat melindungi kaki bagaikan gips.
Penting bagi anda untuk menjalani pemeriksaan secara rutin demi
memastikan bahwa lukanya sembuh. Ini karena gips yang tidak dipasang
dengan benar bisa menyebabkan kerusakan yang lebih jauh pada kaki.
Beberapa praktisi medis merekomendasiakan pemakaian pelembab untuk
mempercepat kesembuhan, sedangkan sebagaian yang lain pervaya bahwa
memindahkan tumpuan dari kaki yang sakit dan memastikan peredaran darah
yang cukup sudah memadai untuk menyembuhkan borok secara memuaskan.
- Penanganan Terhadap kurangnya pasokan darah
Kurangnya pasokan darah ke kaki dan tungkai bisa menyebabkan
gejala seperti rasa lemah pada tungkai dan rasa sakit mirip kram pada
otot betis, paha, atau pantat, rasa sakit pada kaki selama istirahat ,
yang sering kali memburuk pada malam hari, dan sebagainya.
Gejala-gejala ini bisa jadi sangat ringan sehingga anda mungkin
mengabaikannya. Kurangnya pasokan darah bisa mengarah pada tanda-tanda,
seperti kaki yang dingin, rontoknya bulu-bulu kaki, dan menebalnya kuku.
Dokter anda mungkin akan kesulitan mendeteksi denyut nadi pada kaki
atau tungkai.
Dalam rangka membuat diagnosis yang akurat merawat anda dengan cara
yang paling cocok, dokter anda mungkin menyarankan dilakukannya tes
laboratorium seperti dop pler ultrasound studies pada arteri kaki dan
tungkai. Doppler ultrasound studies adalah suatu teknik dimana
frekuensi gelombang suara yang sangat tinggi digunakan untuk mempelajari
perilaku dari struktur tubuh yang bergerak, seperti darah atau katup
jantung. Jenis gelombang ultrasonik yang dipantulkan dari permukaan yang bergerak berbeda dari yang dipantulkan oleh permukaan lain.
Jika dokter anda menduga kurangnya pasokan darah yang parah atau jika
Doppler ultrasound studies menunjukan adanya ketidaknormalan, dokter
akan mungkin menganjurkan pelaksanaan arteriography pada kaki. Dalam
prosedur ini, suatu substansi kimia yang bisa terlihat pada sinar-x
disuntikkan pada arteri kaki, lalu diambillah serangkaian gambar. Tes
ini sering kali digunakan untuk mendeteksi penyumbatan pada arteri yang
mungkin bisa dipindahkan dengan menggunakan suatu balon yang dilekatkan
pada ujung jari pipa. Pipa ini disisipkan pada arteri tersebut
dan balonnya ditiup pada lokasi penyumbatan. Dengan demikian aliran
darah kembali normal. Jika pasokan darah sangat minim, pembedahan
kiranya dibutuhkan untuk memotong sumbatan pada arteri kaki dan
karenanya mengurangi resiko amputasi.
- Penanganan Infeksi pada borok kaki akibat diabetes?
Kerap kali sulit untuk menentukan tingkat keparahan infeksi borok pada kaki akibat Penyakit Diabetes, juga sulit untuk menentukan apakah infeksinya telah sampai ke struktur kaki yang lebih dalam,termasuk tulang. Biasaya
infeksi yang menyertai cedera kulit mengarah pada warna kulit yang
memerah. Rasa sakit dan sakit bila disentuh.Namun gejala-gejala ini bisa
saja tidak terjadi pada diabetes, terutama jika ada kerusakan saraf
kaki yang terkait denagn penyakit ini. Karenanya, dokter anda
kemungkinan akan “menggali” ke area kaki yang lebih dalam untuk
mendeteksi infeksi pada bagian bagian yang lebih dalam, terutama tulang,
jika ada. Ia juga akan mencari infeksi yang disebabkan bakteri yang
menyebabkan terbentuknya gas pada bagian kaki yang terkena. Adanya gas
pada jaringan-jaringan ini menunjukkan infeksi dalam yang mungkin sulit
dikendalikan.
Sinar-x sering kali diperlukan untuk menentukan apakah tulang kaki
yang juga terkena tau tidak. Dokter anda juga mungkin mengumpulkan
jaringan dari kaki yang sakit dan mnegirimnya untuk diperiksa kepekaan
kulturnya (culture sensitivity). Ini berarti bakteri dari jaringan kaki
anda pertama-tama akan diisolasi lalu dikembangbiakkan pada medium
buatan di laboratorium. Tes akan dilakukan untuk mengidentifikasi
antibiotik yang paling efektif.
Kebanyakan orang yang terkena infeksi kaki akibat diabetes
membutuhkan perawatan di rumah sakit, terutama jika tulangnya karena
atau terjadi pembentukan abses.Menangani Kaki Diabetes
Ini karena, untuk mengontrol diabetes, suntikan insulin mungkin
dibutuhkan dalm dosis yang relatif tinggi. Selain itu, pemberian infus
berupa kombinasi antibiotik acap kali dibutuhkan mengontrol infeksinya.
Pilihan perawatan berbeda bagi infeksi ringan dan infeksi dalam.
Biasanya, antibiotik dideteksi hanya seteslah pelaksaanaan uji kepekaan
kultur. Borok ringan bisa dirawat dengan antibiotik oral
seperti amoksisilin klavulanat atau siprofloksasin denag klindamisin.
Obat-obatan oral mungkin perlu dikonsumsi selama beberapa minggu untuk
mengontrol infeksinya secara efektif. Infeksi dalam juga
diobati dengan antibiotik yang awalnya diberikan melalui infus, lalu
dieberikan sebagai obat-obatan oral selama beberapa minggu, kadang kala
bahkan sampai 12 minggu.
Penanganan gangrene di kaki
Matinya jaringan kaki, baik pada bagian maupun seluruh kaki,
mudah diagnosis. Namun uji-uji yang terinci diperlukan untuk mempelajari
jumlah dan sejauh mana sirkulasi darah pada kaki dan tungkai.
Perbaikan pada bagian pembuluh darah yang terkena sering kali
direkomendasikan bagi borok tingkat 4. Perbaikan ini dapat dialakukan
baik melalui angioplasty atau pembedahan Bypass. Angioplasty adalah
suatu prosedur diaman sumbatan-sumbatan arteri dibuang melalui “pipa”
yang diselipkan ke dalam arteri. Pembedahan bypass adalah suatu prosedur
dimana bagian arteri yang sehat, yang tepat berada di atas sumbatan,
dihubungkan dengan pertolongan pembuluh darah yang lain ke arteri yang
tepat dibawah sumbatan. Karenanya aliran darah dikembalikan melalui
bypass. Sebagai tambahan terdapat perwatan melalui pembedahan bagian
arteri yang rusak, antibiotik yang sesuai direkomendasikan untuk
mengendalikan infeksinya.
Orang yang mengalami Gangrene atau rasa sakit di kaki pada
saat beristirahat biasanya mmebutuhkan pembedahan untuk membuang bagian
yang sakit.
Rabu, 18 Maret 2015
0 komentar: