Hot cookies are waiting for you !!

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.

Aurora Borealis berpadu dengan letusan gunung bardabunga

Letusan Gunung Bardabunga di Islandia beberapa waktu lalu menciptakan keindahan langka. Sebab lava pijar yang mengangkasa di langit malam berbarengan dengan Aurora Borealis, pancaran cahaya alami langit di sebelah utara.

Pantas saja, pertemuan dua fenomena alam itu menciptakan keajaiban dunia indah. Lava yang berwarna merah dan cahaya aurora hijau, berpadu di langit malam. 

Untuk diketahui aurora merupakan fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet. Di Bumi, aurora terjadi di daerah sekitar Kutub Utara dan Kutub Selatan. Aurora terjadi akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya).

Nah, perpaduan dua fenomena alami itu menjadi salah satu cahaya paling luar biasa yang pernah muncul di Bumi. Sebab jarang terjadi.

Melansir Foxnews, Jumat 3 Oktober 2014, penampakan langka itu telah diabadikan oleh perusahaan travelling Inggris Raya. "Ini adalah kabar sangat bagus untuk semua orang yang  mengimpikan pengalaman Aurora Borealis," ujar Jonny Cooper, pakar Aurora Borealis, yang juga pendiri Off The Map Travel. 

Gunung Bardarbunga meletus pada akhir Agustus lalu, dan terus memuntahkan lava cair. Kebetulan, beriringan dengan itu, kondisi langit gelap pada Oktober ini, menciptakan tampilan terbaik dari dua fenomena alam tersebut.

Direktur Komunikasi Off The Map Travel, Mark Hayward mengatakan ada sejumlah faktor yang harus muncul sekaligus agar fenomena langka itu bisa terlihat.

aurora borealis di mestervik
(Foto: salah satu tampilan Aurora Borealis/Reuters)

"Pertama letusan di lokasi Aurora oval datang pada saat yang tepat pada tahun ini, yang mana itu cukup gelap untuk melihat keduanya yaitu dari September sampai Maret," kata Hayward.

Ia mengatakan liburan kali ini cocok bagi wisatawan segala usia untuk melihat fenomena indah itu. Untuk melihat fenomena itu, tambahnya, perlu tempat yang cocok dan memastikan keselamatan agar bisa menikmati pengalaman terbaik. 

0 komentar:

Posting Komentar