Sebuah pesawat ruang angkasa milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meledak beberapa saat setelah diluncurkan. Meski ledakan cukup keras namun tidak ada korban jiwa maupun luka.
Stasiun televisi CNN melaporkan, Rabu (29/10), ledakan itu terdengar hingga pesisir pantai Negara Bagian Virginia. Beberapa saksi mata mengatakan roket meledak sekitar enam detik saja setelah meluncur namun stasiun televisi NASA mencatat roket itu meledak 16 detik setelah lepas landas.
NASA mengatakan bakal menggelar penyelidikan soal kasus peledakan ini. Dugaan kuat ada salah satu perangkat yang kurang tepat terpasang.
Pecahan roket dan pesawat setara Rp 4 triliun itu jatuh ke tanah. Para jurnalis menyaksikan peristiwa itu mengatakan tanah bergetar saat ledakan terjadi.
Stasiun televisi CNN melaporkan, Rabu (29/10), ledakan itu terdengar hingga pesisir pantai Negara Bagian Virginia. Beberapa saksi mata mengatakan roket meledak sekitar enam detik saja setelah meluncur namun stasiun televisi NASA mencatat roket itu meledak 16 detik setelah lepas landas.
NASA mengatakan bakal menggelar penyelidikan soal kasus peledakan ini. Dugaan kuat ada salah satu perangkat yang kurang tepat terpasang.
Pecahan roket dan pesawat setara Rp 4 triliun itu jatuh ke tanah. Para jurnalis menyaksikan peristiwa itu mengatakan tanah bergetar saat ledakan terjadi.
Senin, 10 November 2014
0 komentar: